Mendengarkan dan memainkan musik sudah menjadi kegiatan yang sangat digemari oleh banyak orang. Seperti yang kita ketahui bahwa tidak ada orang yang tidak menyukai musik. Dari zaman dulu hingga sekarang, musik selalu berkembang sesuai zaman.

hitoprecords.com

Jika berbicara tentang musik, kita pasti tau bahwa musik dan album adalah 2 kata yang tidak terpisahkan. Peranan album dalam dunia musik memang cukup penting. Disamping itu, bisnis dalam industri musik tidak selalu sukses. Sama halnya dengan bisnis pada umumnya, bisnis di industri musik pun kerap mengalami pasang-surut dari peminatnya.

Label Industri Musik Indonesia Dari Zaman Ke Zaman

Industri musik di tanah air telah banyak berubah sesuai dengan zaman jika dibandingkan dengan industri musik dari beberapa puluh tahun lalu. Diera millenial saat ini, permintaan pasar akan musik yang lebih variatif telah mendorong industri musik untuk bersaing lebih ketat lagi juga menginspirasi label musik baru untuk lebih antusias bersaing di industri musik

Label Musik Tahun 1960-an

1. REMACO

Republic Manufacturing Company (REMACO) berdiri pada pertengahan tahun 1950-an. Remaco diawal tahun berdirinya dikelola oleh Moestari dan Titien Soemarni kemudian dilanjutkan oleh produser Eaugene Timothy pada tahun 1964

Album penting:

-Koes Plus – In Hard Beat (1976)

-D’Lloyd – Pop Melayu Vol. I

-The Rollies – Let’s Start Again (1975)

-AKA – Do What You Like (1970).

2. Aquarius Musikindo

Berdiri dengan nama Aquarius Musikindo pada tahun 1969, nama label ini baru digunakan pada tahun 1988. Aquarius Musikindo mempunyai peran besar dalam industri musik di Indonesia. Album rilisan Aquarius Musikindo yang berpengaruh dalam pembentukan sound khas Indonesia pada tahun 80-an dan 90-an. Namun pada desember 2013 lalu Aquarius menutup gerai terakhir mereka.

Album Yang Berpengaruh

Imanez – Anak Pantai (1994)

The Flowers – 17th Ke Atas (1996)

PAS Band – In (No) Sensation (1995)

Simakdialog – Baur (1999)

Dewa – Bintang Lima (2000)

Dewa19 – Terbaik Terbaik (1995).

3. Demajors

Label rekaman Demajor telah berdiri sejak tahun 2000 dan kini bervolusi menjadi salah satu label idaman untuk penyanyi indie Tanah Air.

Sampai saat ini, Label Rekaman Demajor telah menaungi penyanyi Indie ternama seperti Hindi, Danilla Riyadi, Jakarta Blues Factory dll. Tidak sampai disitu saja, pada tahun 2020 album yang dirilis dari dapur rekaman ini sukses menajadi nominasi AMI Awards untuk kategori Album Terbaik.

4. AFE Records

Label musik AFE Records belakangan juga menjadi label idaman para calon artis yang ingin memulai karier mereka di industri musik Tanah Air Indonesia. Label rekaman ini sedang naik daun karena banyak melahirkan penyanyi baru dengan genre musik Dangdut Pop