5 Manfaat Jahe untuk Kesehatan Keluarga

Sebagai bumbu masakan, manfaat jahe untuk kesehatan nyatanya sudah lama dikenal mampu membantu mengatasi berbagai kondisi, mulai dari nyeri haid, mual saat hamil, nyeri sendi, hingga memperkuat sistem imun tubuh. Jahe merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini masuk dalam anggota Zingiberaceae, jadi masih berkerabat dengan tanaman herbal lain seperti kunyit, kencur, dan lengkuas. Jahe merupakan tanaman herbal yang mudah ditemukan di sekitar kita. Tanaman ini menyimpan beragam khasiat bagi tubuh. Apa manfaat jahe tersebut? Berikut daftarnya.

Meringankan Gejala Osteoarthritis

Manfaat jahe merah untuk kesehatan selanjutnya yaitu meringankan gejala osteoarthritis. Ini dikarenakan efek antiinflamasi yang dimilikinya. Osteoarthritis adalah kondisi peradangan pada sendi yang sering ditandai dengan nyeri sendi dan sendi terasa kaku. Pada kasus parah, nyeri tersebut bisa menyebabkan kelumpuhan. Menurut studi pada jurnal Osteoarthritis and Cartilage, penderita osteoarthritis dapat mengonsumsi 500 mg air jahe setiap hari selama 3 hingga 12 minggu.

Mengatasi Masalah Pencernaan

Manfaat jahe untuk asam lambung adalah mampu mencegah dan mengatasi masalah pencernaan. Ini dikarenakan kandungan phenolic di dalamnya berfungsi meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah kontraksi pada perut, hingga melancarkan pergerakan makanan dan minuman selama berada dalam pencernaan. Jahe juga disebut memiliki efek carminative, yaitu substansi yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih pada sistem pencernaan. Dengan begitu, masalah pencernaan seperti kolik dan dispepsia bisa diatasi.

Kestabilan Kadar Gula Darah

Mengonsumsi jahe secara rutin juga berkhasiat dalam menjaga kestabilan kadar gula darah. Pasalnya, jahe mengurangi enzim yang memecah karbohidrat sehingga membantu tubuh memetabolisme glukosa. Selain itu, senyawa gingerol juga mendorong otot menyerap glukosa sehingga membuat tubuh tidak perlu memproduksi insulin ekstra. Normalnya insulin diproduksi untuk mengatur gula darah agar kadarnya tidak terlalu tinggi. Penderita diabetes tipe 2 seringkali tidak https://finewagyu.com/ mampu menghasilkan cukup insulin, sehingga glukosa menumpuk di aliran darah. Oleh karena itu, manfaat jahe dapat membantu bagi penderita diabetes.

Mengurangi Mual

Salah satu manfaat jahe adalah mengurangi mual dan muntah, entah itu mengatasi mual saat hamil (morning sickness) ataupun karena bepergian naik mobil. Manfaat ini didapatkan dari aktivitas rempah yang meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran cerna dan memblokir reseptor serotonin di lapisan usus. Mekanisme berikut membantu menenangkan saraf pemicu refleks muntah.

Mengurangi Nyeri Haid

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat jahe mampu membantu mengurangi nyeri haid yang Anda alami karena efek analgesik atau anti nyeri di dalamnya. Khasiat ini sama efektifnya dengan obat Ibuprofen dan asam mefenamat.Jadi jika Anda sering merasa nyeri ketika menstruasi, cobalah mengonsumsi ekstrak jahe sebanyak kurang lebih 500 hingga 2.000 mg selama 3 hari di awal menstruasi. Selain itu efek anti nyeri juga dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala serta nyeri punggun